CARDIFF – Wales adalah salah satu kandidat yang menyalip niat Indonesia untuk menyelenggarakan gelaran MotoGP. Seperti diketahui, Indonesia memang sempat mengajukan diri sebagai tuan rumah MotoGP. Namun Indonesia dinilai kurang aman karena masih bisa disalip oleh beberapa negara lain termasuk Thailand. Wales sebenarnya telah menjalin kerja sama dengan Dorna—penyelenggara MotoGP— dan semakin memperkecil peluang Indonesia untuk menjadi tuan rumah.
Namun baru-baru ini dikabarkan Wales yang telah siap dengan sirkuitnya tersebut tengah dihadapkan dengan permasalahan skandal keuangan. CEO dari Heads of the Valleys Developtmend Company—yang menjalankan proyek sirkuit Wales, Michael Carrick dikabarkan melakukan korupsi.
Menurut data yang beredar di Wales, Carrick menggunakan dana pembangunan untuk melakukan perbaikan di rumahnya. Namun pihak HOTVDC membantah tuduhan tersebut sebagai tindakan korupsi. Menurut Shaun Meadows, perbaikan di rumah Carrick terjadi sebagai imbalan pekerjaan karena Carrick selama ini tak menerima gaji.
“Pekerjaan taman di rumah Carrick terjadi karena dirinya tidak pernah menerika gaji untuk pembangunan Sirkuit Wales,” ujar Meadows seperti diberitkaan Speedweek, Minggu (10/7/2016).
Seperti diketahui Wales telah memiliki kesepakatan dengan Dorna untuk menyelenggarakan MotoGP dari 2015 sampai 2019. Kesepakatan tersebut membuat Indonesia sebagai calon tuan rumah sempat terancam.
0 Response to "Pesaing Indonesia di MotoGP Tertimpa Skandal Keuangan"
Post a Comment