ASSEN - Valentino Rossi menyesali kegagalannya menyelesaikan balapan di Sirkuit Assen dalam Grand Prix Belanda, Minggu (26/6/2016). Pembalap Yamaha itu meminta maaf kepada timnya usai tergelincir di trek sehingga gagal mendulang poin.
Rossi yang tampil konsisten sejak sesi latihan bebas, sempat bertahan di posisi ketiga saat race berlangsung di tengah guyuran hujan. Namun aksinya sempat diinterupsi Race Direction yang memutuskan menghentikan lomba akibat hujan lebat membuat balapan jadi kacau.
Setelah dilanjutkan kembali, Rossi bisa mengambil alih pimpinan balapan. Ketika itu,The Doctor jadi pembalap terdepan berkat aksi menggilanya di trek Assen, yang sejatinya sangat sulit ditaklukkan pembalap lain.
Namun, hal tersebut berbuntut kesalahan. Kesialan menyelimuti Rossi di lap ketiga sesi kedua atau tepatnya di lap ke-15 di mana ia tergelincir dari YZR-M1 dan akhirnya tak bisa melanjutkan balapan. Rossi harus puas melihat Marc Marquez jadi runner upbalapan di bawah Jack Miller yang jelas membuat poinnya di klasemen kembali menjauh. (Baca Juga: Bisa Finis, Marquez Akui Ogah Tiru Gaya Balapan Rossi)
Rossi pun menyesali penampilannya. Ia enggan menyalahkan keputusan Race Direction menghentikan balapan akibat hujan lebat, melainkan lebih menyalahkan diri sendiri.
"Ini memalukan karena hari ini sebenarnya saya punya kesempatan membuat hasil yang baik dan mengambil beberapa poin penting untuk kejuaraan. Dalam kondisi kering, saya punya kecepatan yang baik, tetapi dalam keadaan basah saya juga tidak begitu buruk," ucap Rossi seperti dikutip Crash, Senin (27/7/2016) dini hari WIB.
"Saya pikir memang berhak untuk mengibarkan bendera merah dalam lomba karena jumlah air terlalu banyak dan itu mulai berbahaya. Motor jadi berjalan di atas air dan anda tidak bisa melihat apa-apa lagi di depan,"
"Tapi saya bisa merasa baik dan memiliki kecepatan yang baik. Jadi untuk bagian kedua balapan, kami menempatkan ban belakang lunak (bukan keras) dan rasanya jauh lebih baik. Saya punya awal yang baik dan saya coba melaju dengan cepat sebab ban belakang saya yang bertipe lembut punya banyak grip,"
"Tapi saya malah melakukan kesalahan. Saya terlalu cepat. Saya mendorong terlalu keras dan terlalu banyak. Itu adalah kesalahan yang bodoh dan saya sangat menyesal kepada tim sebab hari ini harusnya kami bisa menang," pungkasnya.
Kegagalan itu membuat Rossi makin tertinggal dari dua pesaingnya. Ia tertinggal 42 poin dari Marquez, dan 18 dari rekan setimnya Jorge Lorenzo, yang finis di peringkat ke-10. (Baca Juga: Video Kecelakaan Valentino Rossi di Sirkuit Assen)
Rossi yang tampil konsisten sejak sesi latihan bebas, sempat bertahan di posisi ketiga saat race berlangsung di tengah guyuran hujan. Namun aksinya sempat diinterupsi Race Direction yang memutuskan menghentikan lomba akibat hujan lebat membuat balapan jadi kacau.
Setelah dilanjutkan kembali, Rossi bisa mengambil alih pimpinan balapan. Ketika itu,The Doctor jadi pembalap terdepan berkat aksi menggilanya di trek Assen, yang sejatinya sangat sulit ditaklukkan pembalap lain.
Namun, hal tersebut berbuntut kesalahan. Kesialan menyelimuti Rossi di lap ketiga sesi kedua atau tepatnya di lap ke-15 di mana ia tergelincir dari YZR-M1 dan akhirnya tak bisa melanjutkan balapan. Rossi harus puas melihat Marc Marquez jadi runner upbalapan di bawah Jack Miller yang jelas membuat poinnya di klasemen kembali menjauh. (Baca Juga: Bisa Finis, Marquez Akui Ogah Tiru Gaya Balapan Rossi)
Rossi pun menyesali penampilannya. Ia enggan menyalahkan keputusan Race Direction menghentikan balapan akibat hujan lebat, melainkan lebih menyalahkan diri sendiri.
"Ini memalukan karena hari ini sebenarnya saya punya kesempatan membuat hasil yang baik dan mengambil beberapa poin penting untuk kejuaraan. Dalam kondisi kering, saya punya kecepatan yang baik, tetapi dalam keadaan basah saya juga tidak begitu buruk," ucap Rossi seperti dikutip Crash, Senin (27/7/2016) dini hari WIB.
"Saya pikir memang berhak untuk mengibarkan bendera merah dalam lomba karena jumlah air terlalu banyak dan itu mulai berbahaya. Motor jadi berjalan di atas air dan anda tidak bisa melihat apa-apa lagi di depan,"
"Tapi saya bisa merasa baik dan memiliki kecepatan yang baik. Jadi untuk bagian kedua balapan, kami menempatkan ban belakang lunak (bukan keras) dan rasanya jauh lebih baik. Saya punya awal yang baik dan saya coba melaju dengan cepat sebab ban belakang saya yang bertipe lembut punya banyak grip,"
"Tapi saya malah melakukan kesalahan. Saya terlalu cepat. Saya mendorong terlalu keras dan terlalu banyak. Itu adalah kesalahan yang bodoh dan saya sangat menyesal kepada tim sebab hari ini harusnya kami bisa menang," pungkasnya.
Kegagalan itu membuat Rossi makin tertinggal dari dua pesaingnya. Ia tertinggal 42 poin dari Marquez, dan 18 dari rekan setimnya Jorge Lorenzo, yang finis di peringkat ke-10. (Baca Juga: Video Kecelakaan Valentino Rossi di Sirkuit Assen)
(sbn)
0 Response to "Rossi Akui Buat Kesalahan Bodoh di Assen"
Post a Comment