BANDAR TOGEL ONLINE TERPERCAYA

Fakta Menarik Sebelum Valentino Rossi cs Bertarung di Katedral



ASSEN - Seri kedelapan MotoGP 2016 bakal bermuara di Sirkuit Assen dalam Grand Prix Belanda,  Minggu (26/6/2016). Ada beberapa fakta menarik ketika Valentino Rossi Dkk berpacu di salah satu sirkuit tertua di dunia.

Setelah hampir vakum selama tiga minggu, kejuaraan MotoGP 2016 bakal berlanjut di Belanda. Dalam kesempatan tersebut, tiga pembalap papan atas yakni Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Rossi tengah bersaing ketat di klasemen sementara. 

Musim lalu, Rossi memenangi drama balapan di Sirkuit Assen atau yang juga dikenal sirkuit katedral, karena sudah menggelar balapan sejak 1949. Senggolannya dengan Marquez di tikungan terakhir memberinya kemenangan meski sempat berbau kontroversi. Bahkan disebut-sebut awal mula keributan The Doctor dengan pembalap Repsol Honda juga karena insiden keduanya di sana.

Persaingan keduanya bakal kembali tersaji akhir pekan nanti. Dan seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, ada beberapa fakta menarik yang bisa membuat balapan makin sulit diprediksi. Berikut ulasannya.

Sirkuit TT (Tourist Trophy) Assen jadi bagian seri kejuaraan dunia ketika pertama kali digelar tahun 1949. Assen adalah satu-satunya sirkuit yang masih menggelar balapan sejak pertama kali ditunjuk. Dengan adanya kejuaraan tahun ini, TT Assen sudah menggelar 68 kali balapan.
Jika sebelumnya balapan di Sirkuit TT Assen selalu digelar Sabtu, pada tahun 2016 acara akan digelar hari Minggu untuk pertama kalinya.
Sirkuit TT Assen yang asli, yang digunakan hingga tahun 1954, punya luas 16,54 km. Saat ini sudah berkurang jadi 7,7 km sejak tahun 1955 dan kemudian menyusut lagi jadi 6,1 km pada tahun 1984 setelah terus dimodifikasi. Tata letak sirkuit yang sekarang telah digunakan sejak tahun 2006, dengan beberapa penyesuaian kecil.
Grand Prix 500cc di Sirkuit TT Assen tahun 1975 jadi satu-satunya balapan kelas utama yang dua pembalap terdepannya melintasi garis finis dengan waktu yang sama. Barry Sheene dan Giacomo Agostini finis bersamaan yang membuat pencatat waktu, yang menggunakan akurasi 0,1 detik, tidak bisa mencari selisih karena jaraknya terlalu tipis.
Yamaha adalah produsen paling sukses di Grand Prix Belanda sejak era MotoGP dengan delapan kemenangan. Honda membuntuti dengan punya lima kemenangan, dan Ducati sekali.
Terakhir kali Suzuki menang di Sirkuit TT Assen terjadi dalam Grand Prix Belanda 500cc tahun 1993 di mana Kevin Schwantz jadi yang tercepat. Hasil terbaik Suzuki di era MotoGP hanyalah finis kelima yang dicatat John Hopkins pada 2007 serta Chris Vermeulen tahun 2009.
Kemenangan Ben Spies di Grand Prix Belanda 2011 lalu membuatnya mengikuti pembalap lain seperti Casey Stoner, Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Marc Marquez, Jorge Lorenzo.
Pembalap terakhir yang bisa merebut kemenangan beruntun di Grand Prix Belanda adalah Rossi pada musim 2004 dan 2005.
Pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak di Belanda adalah Angel Nieto dengan 15 kemenangan dari kelas 125cc dan 50cc kelas, diikuti Giacomo Agostini yang punya 14 kemenangan dari kelas 500cc dan 350cc mesin.
Di antara pembalap sekarang, Rossi jadi yang paling sukses di Belanda dengan total punya sembilan kemenangan, tujuh di antaranya ia raih di kelas MotoGP dan sisanya masing-masing di 250cc dan 125cc.
Rossi memenangkan Grand Prix Belanda tahun lalu setelah merebut pole di kualifikasi. Kemenangan itu jadi yang pertama ia raih dari posisi terdepan sejak terakhir kali mendapatkannya di Grand Prix San Marino 2009 lalu.
Dua pembalap Honda Dani Pedrosa dan Marc Marquez belum pernah merebut pole di Sirkuit TT Assen.

0 Response to "Fakta Menarik Sebelum Valentino Rossi cs Bertarung di Katedral"

Post a Comment